Monday, July 26, 2010

Taplak Kecil Sulaman Tusuk Silang

Satu kenangan lagi tentang Nikki dari Ibu
26/07/10

Nikk, ibu awalnya nggak percaya kamu kok memilih beli 1 set perlengkapan jahit yang terdiri dari kain putih ukuran sebesar saputangan dan benang sulam warna-warni plus jarum dengan berbagai ukuran. Ternyata kain putihnya sudah ada disainnya, yaitu bunga-bunga dan daun-daun yang harus disulam cara tusuk silang.... Ibu sempat meragukan, memang kamu bisa nyulam, apa ???

Waktu itu ibu menawarkan kepadamu membeli barang lain daripada membeli perlengkapan jahit itu mengingat harganya cukup mahal untuk barang seperti itu.... tapi kamu tetap ngotot pingin beli itu juga. Yah.... pada akhirnya ibu setuju aja kamu beli itu dengan syarat harus dibuat dan selesai menyulam seluruh bagian dari gambar di kain putih itu.....

Kamu memang orang yang konsisten dengan apa yang kamu mau. Kalo nggak salah 2 hari terus menerus kamu menyulam diatas si kain putih sampe-sampe kamu mengorbankan waktu makanmu.... demi si tusuk silang itu.

Mungkin karena godaan ingin main atau yang lain, sempet si kain putih itu kececer dimeja belajarmu dan kantong bungkusnya lecek karena selalu berpindah-pindah tempat saat meja belajarmu dibersihkan Sabar.
Saat dia kamu abaikan, ibu mencoba untuk melanjutkan menyulam bagian yang tersisa. Tapi hasil jahitan ibu tidak sehalus punyamu..... dan kamu sempat tidak suka dengan pekerjaan ibu....
Lamaaaaaa kamu biarkan si kain putih itu diam dipojok meja belajarmu, tetapi pada akhirnya kamu berhasil menyelesaikan seluruh sulaman meski tidak lagi serapih dan sehalus sulaman sebelumnya.....
Dan kamu meloncat gembira saat kamu bisa menyelesaikan pekerjaan itu dan langsung memberikannya kepada ibu. ' Nih bu, hadiah dariku untuk ibu'....... begitu katamu.

Hingga sekarang, saat ibu menulis cerita ini, ibu masih tetap menyimpannya, lho Nikk.......
Ibu bersyukur banget karena hasil karyamu telah menjadi inspirasi ibu untuk membuat sesuatu yang berguna di rumah kita.

Sejak kepergianmu, ibu mengisi dan menghabiskan waktu saat sendiri di rumah dengan membuat 'tatakan gelas' dari kain strimin yang ibu sulam dengan kombinasi tusuk silang dan sulam pita. Kemudian ibu lapis dengan kain blacu dan dijahit bagian pinggirnya dibantu oleh pak Muslim. Banyak lho yang ibu sudah jahit, ada 86 lembar tatakan gelas dengan sulaman benang dan pita warna-warni.
Hasilnya ibu berikan kepada para peserta kursus memasak sebagai souvenir dari dapur bogawati dan ibu berikan juga kepada teman-teman ibu di kantor ibu dulu. Sebagian lagi ibu berikan kepada beberapa orang ketika mereka ulang tahun.

Ternyata tidak cuma ibu yang suka, beberapa orang yang tertarik, ikut membuat 'tatakan gelas' seperti yang ibu buat untuk digunakan sendiri.

Keraguan ibu waktu itu sekarang membuat ibu bahagia lho..... Nikk... :))

No comments:

Post a Comment